Apocalypto

Daun-daun, kicau burung dan angin serempak membentuk simponi. Daun-daun bergoyang saling bergesekan. Burung-burung berkicau saut menyaut. Dan angin bertiup sepoi-sepoi. Tiba-tiba dari depan muncul sosok binatang cukup besar; tapir. Tapir ini tidak sedang menikmati lari siang (untuk menyebut bahwa tidak hanya pagi saja yang bisa bersanding dengan kata lari). Rupanya ia sedang dikejar-kejar oleh sekelompok pemburu dari sebuah suku di pedalaman hutan itu. Malang bagi sang tapir, walau dia bisa lolos dari kejaran pemburu, tapi dia akhirnya harus mati terkena jebakan.

Begitulah visualisasi awal Apocalypto, film terbaru garapan aktor kondang Mel Gibson. Sebagaimana film-filmnya terdahulu, baik yang dibintangi maupun yang pernah dibuatnya, Apocalypto membawa pesan tentang hidup yang penuh pilihan dan keberanian untuk menghadapinya. With all cost.

Adalah Jaguar Paw seorang anak kepala suku Maya di pedalaman Amerika yang dihadapkan pada kematian. Sebelumnya sehabis menguliti binatang buruan dan bercanda dengan teman-temannya, Jaguar bertemu dengan suku Maya dari perkampungan lain. Mereka saling pandang dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan pertempuran

"Hutan ini, adalah wilayah kami. Kami sudah berburu sejak turun temurun. Setelah aku mati nanti, anakku yang akan mengolah hutan ini. Dan begitu seterusnya," Kata Bapak Jaguar.

"Kami .... hanya minta ijin untuk lewat," balas pimpinan rombongan.

Dan kini, Jaguar bersandingan dengan pimpinan kampung lain itu untuk berhadapan dengan kematian. Suku Maya adalah sebuah suku yang sudah mempunyai peradaban dan mengontrol Amerika selama hampir 1000 tahun. Suku ini memiliki sistem tata kota, sistem forging dan semacam agama. Agama inilah yang menuntut adanya korban untuk persembahan. Dan korbannya adalah manusia. Dengan cara ditusuk perutnya dan diambil jantungnya. Selanjutnya kepala dipenggal dan dipancang di tiang-tiang. Sungguh mengerikan. 

Tapi Jaguar cukup beruntung karena diselamatkan oleh gerhana bulan. Adegan selanjutnya adalah adegan full eksyen. Setelah hampir berhadapan dengan kematian, kini Jaguar dihadapkan pada pilihan antara menyelamatkan anak istrinya yang ia tinggalkan di dasar sumur atau berjuang mempertahankan hidup.

"Aku!! Jaguar Paw adalah pemilik hutan ini!! Turun temurun aku mengolahnya!! Kelak jika aku mati anak cucuku yang akan meneruskan tradisi ini!!

Satu lagi film yang luarbiasa dari Mel Gibson. Salut.