Berangkat lagi menuju kafe pisa di bilangan Menteng, Jakpus. Berangkat hari sabtu setengah delapan malam. Sampai di tempat sekitar jam delapan malam. Di awali dengan segelas Italian Hot Chocolate. Disisipi dengan Oseng-Oseng Cumi. Dan di akhiri dengan 4 sesi alkohol: averetipi martini, long island dan dua sesi dobel tequilla.
Hasilnya? kepala bergoyang mengikuti dentuman irama musik. Padahal sebelumnya, empat orang dalam satu meja hanya terdiam saja, termasuk aku tentunya. Wanita-wanita sexy mulai bermunculan disana-sini. Memamerkan model rambut yang bermacam-macam, wajah yang cantik, belahan dada yang putih, kaki mulus dan jenjang. Tidak ketinggalan para biduanita pun bersolek. Para pria? sama saja, bersolek juga. Kecuali rombonganku yang cuma pake kaos oblong, celana jeans dan sendal jepit.
Duenkz!! Jadi inget kamu. Kamu kan juga biduan, ya? Apa kabar di sana?
Dan...
Tiba-tiba semua menjadi absurd!!
Entah kenapa! Ini semua ternyata cuma sesaat.
Mungkin tempatku bukan disini.
No comments:
Post a Comment