17.5.09

Sepi (justcallme_flo seri 3)


Kesenyapan menyelimutiku.
Bersamaan dengan semua mata yang terpejam di sekelilingku, aku malah berpikir. Aku tersadar bahwa ini bukan lagi tempatku. Sepertinya aku memang sudah seharusnya memiliki hidup baru.

Apa pun yang aku lakukan saat ini, rasanya tetap gamang. Aku mencari terus mencari. Aku menggali dan meneliti.Walaupun aku sepertinya mengetahui jawaban dari semua pertanyaan di otakku, tapi aku tak tahu pastinya apa itu.

justcallme_flo: Kenapa aku bisa begini? Semua yang dulu mudah menjadi sangat sulit.

Dunia yang dulu terasa sangat luas sekarang menjadi sempit.
Bahkan terlalu sempit. Sebatas dinding kamar 5x3. Tembok pun menjadi sahabat. Teman pun tersaring dengan sendirinya. Seakan-akan waktu menjawab apa artinya sahabat. Atau aku yang picik. Atau aku yang egois.

Dulu aku terlalu terlena hingga melupakan sesuatu yang namanya roda kehidupan dan pastinya akan terus berputar.

justcallme_flo: Aku ga boleh menghakimi. Biarlah semua menikmati hak mereka masing-masing. Siapa aku?

Aku bukan siapa-siapa yang harus selalu diingat. Aku bukan selebriti apalagi legend. Tapi ada satu hal yang mengusikku... tidak adakah yang tersisa di hatimu sahabatku.

justcallme_flo: Teman silih berganti. Berbagai episode persahabatan aku jalani.

Hidupku semakin ajaib. Tangisan demi tangisan bergulir tapi anehnya tak ada air mata. Tusuk lah aku hai hidup!!! Rejam lah aku. Tusukanmu semakin lama semakin tak terasa. Bahkan aku mulai menikmatinya. Menikmatinya bersama tangisan. Semua ini memberi aku pelajaran.Mata kuliah yang tak pernah ada usainya. Semester demi semester yang berubah menjadi dekade.

justcallme_flo: Kubekukan hati, kupandang matahari dan berkata: aku harus menang...

Takkan ada lagi hari yang terbuang. Takkan!!!....Kutekadkan...
The island of goddess...here I come...

2 comments:

  1. waaaahhh..mas goen lagi melankolis kayaknya... atau sentimentil??? hhee, nice blog,

    ReplyDelete
  2. dudu tulisanku yo. tulisan titipan

    ReplyDelete