30.9.11

itebluzbeibeh


Suara adzan shubuh bergema memecah keheningan pagi. Bahkan ayam jago masih menikmati tidur malamnya.

O, sudah pagi.
Seakan sekedipan mata, sepertinya tadi masih sore. Setelah suara muazin yang mendayu-dayu melantunkan suara adzan dengan nada pyrigian. Kini giliran Eric Clapton mencabik-cabik gitarnya dengan alunan nada blues. Yeah.

Entah sudah berapa lama tidak mendengarkan nada blues seperti ini. Nada blues yang mendayu-dayu, tak kalah melo-nya dengan suara muazin yang tadi mengumandangkan adzan shubuh. Mungkin karena selama ini rutinitas dan kesibukan terus membekap telinga. Walaupun saat tertentu aku sempat memainkan beberapa lagu, blues sekalipun. Tapi tak senikmat menikmati blues sepanjang malam sampai pagi ini.

Menikmati musik blues dari sepagian ini membuat waktu berjalan sangat lambat. Bikin hati semakin nyut-nyut an karena rindu pada seseorang. 

Seseorang yang sukanya nge-ping2 di blackberry messenger. 
Seseorang yang suka ngetik pesan: koneksinya eek.
Seseorang yang suka bilang: nggak, nggak mau tahu pokoknya harus sekarang, lengkap dengan beberapa tanda seru. 
Seseorang yang menjawab: di hatimyu,  kalo ditanya lagi dimana. 
Seseorang yang ngasih dekapan erat dan hangat. 
Seseorang yang gencar mencium pipi setiap kali bertemu. 
Seseorang yang bilang: aku soayang kamu.

Lalu si Clapton dengan which way to go nya menjerit

Oh just one more time babe,
Just let me, let me prove my love to you.
Yes just one more, one more time baby, yeah,
Why don't you let me, let me prove my love to you.
I want to do all the little things baby,
All the little things I will you ask to do.

O, ternyata september tahun lalu patah hati,
Yeah ... itebluzbeibeh. Bikin nyut-nyut an.

No comments:

Post a Comment